Fatamorgana
Sumber : www.mrwallpaper.com
“Apakah Anda memiliki akuarium?”
“Pernahkah seekor ikan Anda mati di
dasar akuarium?”
“Jika
pernah, apa yang Anda lakukan? Apa Anda lantas mengambil ikan mati tersebut
untuk dibuang/ membiarkannya?”
“Jika
Anda memilih untuk membuang ikan mati tersebut, dengan apa Anda mengambilnya?
Dengan tangankah/ jaringkah/ kayu/ lidi?”
“Lantas,
apa yang Anda lihat ketika tangan/ kayu/ lidi tersebut masuk ke dalam air pada
akuarium? Terlihat membengkok bukan jika dilihat dari atas?”
Fenomena
tersebut pada dasarnya sama dengan ketika kita memasukkan sebuah pensil ke
dalam sebuah gelas yang terisi air dengan posisi miring. Ketika dilihat dari
atas maupun samping, pensil yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air tersebut terlihat
membengkok. Berikut adalah gambarannya :
Sumber : www.galeriakal.co.id
Hal tersebut terjadi karena cahaya
yang merambat mengalami pembelokan karena perbedaan medium. Mengapa demikian?
Ya, seperti yang kita ketahui bahwa dalam fenomena tersebut, cahaya merambat
melalui medium gas (udara) dan cair (air). Udara memiliki susunan partikel yang
lebih renggang dan bebas daripada air. Oleh kerena itu, udara memiliki
kerapatan yang lebih renggang daripada air. Bila cahaya merambat dari medium
yang renggang ke medium yang lebih rapat, maka cahaya tersebut akan dibiaskan
mendekati garis normal. Akan tetapi, apabila cahaya merambat dari medium yang
lebih rapat ke medium yang lebih renggang, maka cahaya tersebut akan dibiaskan
menjauhi garis normal.
Akibat dari kerapatan yang berbeda
dari setiap medium, maka cahaya juga akan memiliki kecepatan rambat yang
berbeda pula pada setiap medium. Apabila kita bandingkan kecepatan rambat
cahaya di ruang hampa dengan kecepatan cahaya pada medium tertentu, maka akan
kita peroleh yang namanya indeks bias. Jadi dapat dirumuskan demikian :
n = C/ Cn
Di mana :
n =
indeks bias
C =
kecepatan cahaya di ruang hampa (3 x 10^8 m/s)
Cn =
kecepatan cahaya pada medium tertentu
Contoh :
Indeks bias kaca adalah 1. Artinya
kecepatan cahaya di ruang hampa dibanding kecepatan cahaya pada kaca adalah 3 :
3 Karena :
n
= C/ Cn
1
= 3 x 10^8/ Cn
Cn = 3 x 10^8/ 1
Cn = 3 x 10^8
“Mari kita lanjutkan untuk belajar
mengenai pembiasan cahaya pada prisma segitiga.” :)
Gambar Pembiasan Cahaya pada Prisma
Segitiga
Sumber : desyaryani.files
Pada gambar di atas terdapat sinar
masuk. Sebelumnya kita harus tahu dan ingat bahwa garis normal selalu tegak
lurus dengan bidang. Jadi dapat kita lihat pada gambar, terdapat dua buah garis
normal putus-putus berwarna biru. Lalu kita tahu bahwa cahaya yang melewati
medium renggang ke medium yang lebih rapat, maka cahaya tersebut akan mendekati
garis normal. Jadi perhatikan sinar berwarna merah (sinar masuk) dibelokkan
mendekati garis normal (biru putus-putus). Lalu, ketika cahaya merambat dari
medium rapat ke yang lebih renggang (pada kaca prisma ke udara) ketika cahaya
keluar prisma, maka cahaya akan dibelokkan menjauhi garis normal. #lihat sinar
berwarna merah yang keluar dari prisma semakin jauh dari garis normal biru
putus-putus.
Pada gambar di atas, kita dapat
melihat sudut deviasi, yaitu sudut yang dibentuk antara perpanjangan sinar keluar dengan perpanjangan sinar datang.
Pada gambar sebagai CE... (bukan sudut CEB).
“O, iya, apakah kalian sudah pernah
melihat fenomena pemantulan?”
“Sudah tahu pemantulan baur dan
teratur seperti gambar berikutkan?”
Namun, tahukah kalian bahwa terdapat
pemantulan, di mana biasa dikatakan sebagai pemantulan sempurna? Lalu, apakah
pemantulan sempurna itu? Pemantulan sempurna adalah pemantulan yang terjadi
bila sinar datang dari suatu zat yang lebih rapat menuju zat yang kurang rapat
dengan sudut bias lebih besar daripada sudut batas.
Fenomena pemantulan sempurna pada
kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :
- Fatamorgana.
- Kedudukan
benda-benda langit ketika dilihat dari bunyi (seperti posisi bintang).
Sumber : cdn.kaskus.com
- Intan
dan Berlian yang tampak berkilau.
Sumber : undanganpro.filesDaftar Pustaka
https://nugrahascience888.blogspot.com/
BalasHapusNaFaS NuSA ready beberapa macam tanaman karnivora nih. ☺☺☺ Monggo, silakan, bagi yang hendak mencoba atau menambah koleksi tanaman karnivora. Link sebagai berikut yak,... :
BalasHapus》Drosera Humpty Doo (TANAMAN HIDUP) - Drosera Merah - Humpty Doo Sundew
https://tokopedia.link/UlrzRQ2Hghb di toko NaFaS NuSA
》Filiformis Sundew (TANAMAN HIDUP) Drosera Filiformis Pemakan Serangga
https://tokopedia.link/vIvetXnZqhb di toko NaFaS NuSA
》VFT Red Dentate - Venus Fly Trap Red Dentate - VFT Merah (Red)
https://tokopedia.link/dK9mUzTSIgb
》Drosera Indica - Tanaman Pemakan Serangga
https://tokopedia.link/PpghL6fMPgb
》UG - Utricularia graminifolia (Daun Darat) - Grass Leaved Bladderwort
https://tokopedia.link/4dp1NckMPgb
》Omisa Sundew (Drosera Omisa) atau Gemmae Omisa Sundew
https://tokopedia.link/2MukJs2QKgb
》Drosera Capillaris L.L. - Tanaman Pemakan Serangga - Capillaris Sundew
https://tokopedia.link/hdA7w04LPgb
》Drosera Adelae - Adelae Sundew - Tanaman Pemakan Serangga
https://tokopedia.link/cqowPDXBpgb
》Drosera Sessilifolia - Sessilifolia Sundew - Tanaman Pemakan Serangga
https://tokopedia.link/6Ngnjf6QKgb
》Drosera Adelae Red - Tanaman Karnivora Pemakan Serangga
https://tokopedia.link/VPBlxtzMPgb