- Kasih -


我是a f_.man thinking: W 昨天是今天result,和 W今天是明天rst,enjoy n make t'有意思day, cause f_.,sometimes forget it.Butidn'twantf_. :happy 加油!Pkh. 3: 11


Kamis, 02 Juli 2015

BOLA LANGIT DAN TATA KOORDINAT

Sumber Gambar : scienceblogs.com


Hi,…. Apakah Anda sedang mempelajari Astronomi saat ini? Ya, saya sedikit-sedikit belajar mengenai bidang ilmu pengetahuan ini. Bukan secara mendalam, tapi sedikit-sedikitlah. Walau pada beberapa hal semesta itu abstrak, tapi menarik sekali untuk dipelajari. :he”’ “So, what is the secret?” OK. Go on.

BOLA LANGIT DAN TATA KOORDINAAT

Sebelum belajar jauh melalui buku-buku referensi atau sumber-sumber bacaan lain, berikut ada beberapa istilah yang digunakan dalam penggambaran bola langit. Tapi sebelumnya, mari kita perhatikan gambar berikut :


Bola langit merupakan bola khayal kedudukan proyeksi benda-benda langit. Dari gambar di atas, dapat kalian lihat berbagai macam huruf. Huruf-huruf tersebut mempunyai istilah-istilah tersendiri :
  • Zenith (Z)
    Merupakan t
    itik pada bola langit di atas pengamat.
  • Nadir (N)
    Merupakan t
    itik pada bola langit di bawah pengamat.
  • Horison
    Merupakan b
    idang datar (lingkaran) yang dibuat melalui pengamat dengan sumbu garis vertikal zenit-nadir.
  • Perpanjangan sumbu putar bumi (garis KU-KS)
    Merupakan sumbu putar yang memotong bola langit di Kutub Langit Utara (KLU) dan Kutub Langit Selatan (KLS).
  • Lingkaran Ekuator
    Merupakan lingkaran besar yang tegak lurus sumbu putar langit (KLU-KLS), di mana membagi bola langit menjadi dua bagian yang sama besar.
  • Lingkaran Jam (lingkaran deklinasi)
    Merupakan lingkaran besar yang melalui kutub-kutub langit (KLU-KLS) dan berpotongan tegak lurus dengan ekuator langit.
  • Meredian langit
    Merupakan lingkaran besar yang melalui kutub-kutub langit (KLU, KLS), Zenith (Z) dan Nadir (N).
    Memotong horison pada titik utara (U) dan Selatan (S), pertengahan antara titik utara (U) dan Selatan (S) pada horison merupakan titik Timur (T) dan titik Barat (B).

Keterangan :
Lingkaran SBUTS      : Horizon pengamat
Lingkaran EBKTE      : Ekuator langit


A.    TATA KOORDINAT HORISON

Perhatikan gambar berikut :

  • Posisi benda langit
    Pada tata koordinat horizon, posisi benda langit biasa dituliskan
    (azimuth benda langit (A) , tinggi benda langit/ altitude (t)) atau (azimuth benda langit (A) , jarak zenith (z))
  • Azimuth bintang (A)
    Merupakan busur sepanjang horison diukur dari titik acuan sampai lingkaran vertikal bintang yang bersangkutan.
  • Tinggi bintang (t)
    Merupakan busur pada lingkaran vertikal dari horison sampai pada bintang yang bersangkutan.
  • Jarak zenith (z)
    Merupakan busur pada lingkaran vertikal dari titik zenith (Z) sampai pada bintang yang bersangkutan, sehingga Z = 900 - t
  • Lingkaran vertikal
    Merupakan lingkaran besar yang melalui zenith (Z) dan tegak lurus horizon.

Keterangan tambahan :

Azimuth bintang R                 : Busur SBR’
Tinggi bintang R                     : Busur R’R
Jarak zenith bintang R            : Busur ZR



Sabtu, 20 Juni 2015

Daya Dukung Alam

Sumber gambar : rigomelar27.files


                Daya dukung alam merupakan kemampuan alam untuk mendukung kehidupan. Daya dukung alam dapat berkurang dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemajuan industri apabila tidak dibersamai dengan upaya pelestarian/ penjagaan/ pemeliharaan alam. Menurut Whisnu Arya W., apabila terjadi kerusakan daya dukung lingkungan melalui proses yang sangat lama, ratusan bahkan ribuan juta tahun, maka tidak akan mungkin untuk ditunggu pemulihannya secara alami. 

                Secara umum, daya dukung lingkungan dapat mengalami penurunan karena :

  • Kerusakan Faktor Internal
Kerusakan ini berasal atau bersumber dari alam itu sendiri. Kerusakan ini sulit untuk dicegah karena merupakan proses alami yang terjadi pada bumi/ alam yang sedang mencari keseimbangan. Contoh kerusakan alam karena faktor internal adalah letusan gunung api yang merusak lingkungan sekitar, gempa ataupun pergeseran lempeng tektonik yang mengakibatkan dislokasi lapisan tanah, kebakaran hutan karena kemarau panjang, dan banjir besar, serta gelombang tsunami. Kerusakan karena faktor internal ini pada umumnya berlangsung sangat singkat, tetapi mengakibatkan dampak yang lama (Sering diterima sebagai musibah bencana alam)
  • Kerusakan Faktor Eksternal

Kerusakan faktor eksternal ini diakibatkan karena ulah manusia dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan, kepuasan, kenyamanan, kekayaan dan lain sebagainya, yang mana melibatkan interaksinya dengan lingkungan baik secara langsung dan tidak langsung, dengan perasaan masa bodoh dengan lingkungan.


Quote : “Only when the last tree has been cut down; only when the last river has been poisoned; only when the last fish has been caught; only then will you find that money cannot be eaten."

Contoh kerusakan daya dukung alam karena faktor eksternal adalah pencemaran air karena limbah pertanian dan atau limbah industri, pencemaran tanah karena sampah dan limbah-limbah buangan lain baik yang terdegradasi maupun tidak terdegradasi, pencemaran udara karena asap rokok dan atau asap kendaraan dan atau asap pabrik, penggundulan dan eksploitasi hutan, penambangan untuk mengambil kekayaan alam di dalam bumi, penutupan tanah dengan semen, pembangunan yang tidak terkendalai dan tidak sesuai dengan etika dan pembangunan berwawasan lingkungan dan lain sebagainya.

Sumber Gambar : 4bp.blogspot