- Kasih -


我是a f_.man thinking: W 昨天是今天result,和 W今天是明天rst,enjoy n make t'有意思day, cause f_.,sometimes forget it.Butidn'twantf_. :happy 加油!Pkh. 3: 11


Kamis, 05 Februari 2015

Mempercepat Penguapan


         
Sumber gambar : http://instantpot.com


          Pernahkah teman-teman menjemur kain/ pakaian? Pernah bukan? Lalu, apa yang kalian lakukan pada pakaian tersebut ketika dijemur? Apakah kalian merentangkannya? Kapan kalian menjemur pakaian tersebut? Ketika mendung, ketika hujan, atau ketika panas? Ya, kapanpun kalian menjemur kain/ pakaian tersebut tidak menjadi masalah. Akan tetapi, kalian pasti akan lebih memilih menjemur pakaian di bawah terik sinar Matahari daripada di tempat yang teduh bukan?
            Nha, dalam kehidupan sehari-hari, seperti halnya menjemur pakaian, banyak sekali peristiwa penguapan yang dapat kita jumpai. Contoh lain peristiwa penguapan tersebut adalah air yang tumpah di atas meja lama kelamaan kering, lantai yang dipel dengan kain basah kering dengan sendirinya, air yang ada di permukaan kulit kita setelah mencuci tangan akan kering dengan sendirinya tanpa diusapkan pada kain dan masih banyak lagi.
            Lalu, mengapa peristiwa penguapan tersebut dapat terjadi? Berdasarkan teori partikel, air terdiri dari molekul-molekul cair yang bergerak (dengan tidak sangat bebas; pada zat padat molekul hanya dapat bervibrasi). Apabila zat cair, katakanlah air, mendapatkan kalor, maka, air tersebut akan mendapatkan energi. “Ingat bahwa kalor merupakan energi”. Karena air memperoleh energi, maka molekul-molekul zat cair (air) tersebut akan bergerak lebih cepat dan semakin cepat (energi kinetik). “Ingat bahwa energi dapat dikonversi ke dalam bentuk energi lain” (Bagian Hukum Termodinamika I) Jadi sangat mungkin apabila energi kalor/ panas diubah menjadi energi gerak (kinetik).
            Ingatlah kembali perubahan-perubahan energi yang terjadi pada beberapa peralatan rumah! Pada kipas angin, akan terjadi perubahan energi dari listrik menjadi gerak. Lalu pada setrika listrik akan terjadi perubahan energi dari listrik menjadi panas.
            #“Kembali lagi pada molekul-molekul air.”#
            Apabila molekul-molekul air yang bergerak lebih cepat berada di permukaan, maka molekul tersebut dapat meninggalkan zat cair. Hal tersebutlah yang disebut dengan penguapan (air, zat cair, menjadi uap). Oleh karena hal tersebut, kita sering menuliskan rumus kimia dari uap air (gas) sama dengan rumus kimia dengan air (cair/ liquid) sebagai H2O.
            Lantas, apakah pada zat cair harus memerlukan suhu sebesar seratus derajad celcius untuk menguap? Bagaimana tanggapan kalian? Em,... tentu saja tidak ya,... Coba kalian perhatikan atau lakukan penetesan alkohol pada kulit. Bukannya suhu badan (di kulit kalian) tidak mencapai seratus derajad celcius? Akan tetapi, buktinya alkohol tersebut dapat lenyap (menguap) jadi terasa dingin pula kulitnya. :he””
            “Kembali ke kain/ pakaian yang dijemur” 
            Mengapa kita menjemur pakaian dengan cara dierentangkan? Ya,... tepat sekali. Tentu saja untuk mempercepat penguapan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa untuk menguap, molekul suatu zat cair harus meninggalkan permukaan zat cair tersebut. Nha, ketika permukaannya semakin luas, bukankah permukaan zat tersebut juga semakin luas dan semakin cepat meninggalkan permukaan karena tidak terperangkap lagi oleh kain yang tertumpuk. Dengan kata lain, dalam satu waktu molekul yang meninggalkan permukaan semakin banyak.
“Masih kurang yakin?”
Cobalah menuangkan air panas bertemperatur sama ke dalam piring yang permukaannya lebar dan pada gelas yang permukaannya lebih kecil. Setelah beberapa menit, cobalah mengukur suhu air pada kedua wadah tersebut. Nanti kalian akan mendapati bahwa air yang berada di dalam gelas akan lebih panas (memiliki temperatur yang lebih tinggi) dibandingkan dengan air yang berada pada piring. Ingat! Mengukur temperaturnya pada saat yang bersamaan ya,... :)
Lantas, apa lagi yang dapat kita lakukan untuk mempercepat penguapan?
Masih ingat ketika kalian hendak meminum susu, teh, kopi, atau minuman panas lainnya? Apa yang kalian lakukan? Bukankah kalian mencoba mendinginkannya dengan cara meniup-niup air tersebut? Nha, peristiwa tersebut juga merupakan usaha untuk mempercepat penguapan. Mengapa demikian? Karena ketika kita meniupkan udara di permukaan zat panas, maka panas tersebut akan cepat hilang atau bayangkanlah bergeser dan terbawa udara atmosfer, sehingga memperbolehkan panas lain yang dibawa oleh molekul zat yang menguap tersebut tidak mengantre, sehingga dengan segera juga langsung dapat tertiup dan hilang ke udara atmosfer.
“Menurut kalian, apakah masih ada cara untuk mempercepat penguapan?”
Pernahkah kalian membuka tutup botol alkohol? Apakah setelah beberapa jam alkohol dalam botol tersebut terlihat berkurang? Ya, tentu saja. Lalu ke mana alkohol tersebut menghilang? Padahal tidak dituang ke mana-mana dan tidak tumpah. Tentu saja alkohol tersebut menguap. Lalu pada alkohol dalam botol yang tertutup rapat, apakah dalam beberapa jam akan terlihat berkurang? Tidak bukan? Nha, hal tersebut membuktikan bahwa dengan mengurangi tekanan permukaan, maka akan lebih cepat terjadi penguapan.
“Masihkah ada hal yang lain yang dapat kita lakukan untuk mempercepat penguapan selain dengan hal-hal yang sudah disebutkan di atas?”
Ayo, cobalah mengingat-ingat! :hi””
Jangan lupa dengan satu hal ini yang mungkin setiap hari selalu dilakukan di rumah kalian. Apakah itu? “Memasak” Ya, dalam memasak tentu saja kita akan memerlukan yang namanya kalor. Pernah merebus air? Atau pernahkah kalian melihat/ mengamati orang merebus air? Hus,... bukan orangnya yang dilihat, tetapi air yang direbus. Nha, dalam merebus air tersebut, kita juga dapat mengamati suatu cara untuk mempercepat penguapan. Sediakanlah termometer untuk mengukur air yang direbus mulai dari awal. Lama kelamaan temperatur yang tercatat pada termometer akan naik sampai suhu tidak melebihi seratus derajad celcius. Ketika temperatur air semakin tinggi, maka air tersebut akan cepat menguap. Iyakan? Coba lihat ketika air tersebut mendidih pada temperatur tinggi! Terlihat uap air bukan? Nha, karena itu terbukti bahwa dengan memanaskan suatu zat dapat mempercepat penguapan.  

Kesimpulan : Untuk mempercepat penguapan, dapat dilakukan dengan cara memperluas permukaan, meniupkan udara permukaan, mengurangi tekanan permukaan, dan melalui pemanasan (penambahan kalor).

2 komentar:

  1. https://nugrahascience888.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. NaFaS NuSA ready beberapa macam tanaman karnivora nih. ☺☺☺ Monggo, silakan, bagi yang hendak mencoba atau menambah koleksi tanaman karnivora. Link sebagai berikut yak,... :

    》Drosera Humpty Doo (TANAMAN HIDUP) - Drosera Merah - Humpty Doo Sundew
    https://tokopedia.link/UlrzRQ2Hghb di toko NaFaS NuSA

    》Filiformis Sundew (TANAMAN HIDUP) Drosera Filiformis Pemakan Serangga
    https://tokopedia.link/vIvetXnZqhb di toko NaFaS NuSA

    》VFT Red Dentate - Venus Fly Trap Red Dentate - VFT Merah (Red)
    https://tokopedia.link/dK9mUzTSIgb

    》Drosera Indica - Tanaman Pemakan Serangga
    https://tokopedia.link/PpghL6fMPgb

    》UG - Utricularia graminifolia (Daun Darat) - Grass Leaved Bladderwort
    https://tokopedia.link/4dp1NckMPgb

    》Omisa Sundew (Drosera Omisa) atau Gemmae Omisa Sundew
    https://tokopedia.link/2MukJs2QKgb

    》Drosera Capillaris L.L. - Tanaman Pemakan Serangga - Capillaris Sundew
    https://tokopedia.link/hdA7w04LPgb

    》Drosera Adelae - Adelae Sundew - Tanaman Pemakan Serangga
    https://tokopedia.link/cqowPDXBpgb

    》Drosera Sessilifolia - Sessilifolia Sundew - Tanaman Pemakan Serangga
    https://tokopedia.link/6Ngnjf6QKgb

    》Drosera Adelae Red - Tanaman Karnivora Pemakan Serangga
    https://tokopedia.link/VPBlxtzMPgb

    BalasHapus