Hewan dengan Kemampuan Arsiktektur Hebat

                Selama ini kita mengetahui bahwa sebagian manusia adalah arsiktektur yang hebat. Membuat gedung-gedung pencakar langit. Membuat bangunan-bangunan megah, kokoh, dan mewah. Seperti halnya tembok besar di Cina, menara Eiffel di Prancis, piramida di Mesir dan lain sebagainya. Tahukah Anda, bahwa tidak hanya manusia yang dapat menciptakan arsitek hebat? Hewan dan tumbuhan pun dapat melakukannya. 

 

Gambar Menara Eiffel

Sumber : www.digaleri.com

 

Gambar Piramida Khufu 

                Contoh hewan yang dapat membuat arsitektur yang hebat adalah laba-laba, semut, dan rayap. Coba bayangkan ukuran laba-laba yang begitu kecil, lebih kecil dari manusia dapat membuat jaring yang besarnya ratusan kali besar tubuhnya. Bila ukuran tubuh laba-laba dikonversi ke ukuran manusia, maka laba-laba telah membangun gedung pencakar langit. Hebat bukan ia membangunnya sendiri, tanpa bantuan laba-laba lain? Manusia saja untuk membangun gedung pencakar langit membutuhkan bantuan berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus orang. Kemudian untuk membangun gedung tersebut manusia memerlukan waktu hingga berbulan-bulan lamanya, sedangkan laba-laba hanya memerlukan waktu beberapa jam saja.

                Selain laba-laba, ada juga semut yang secara bekerja sama membangun sarang dengan kedalaman 0,5 meter hingga 4 meter. Jika disamakan dengan ukuran manusia, maka ukuran kedalaman rumah semut adalah 0,5 km hingga 4 km. Ada beberapa fakta unik mengenai semut. Terkadang kita melihat mereka seperti bersalaman ketika bertemu dengan semut lain. Sebenarnya apa yang dilakukan semut-semut itu? Semut-semut yang terlihat bersalaman tersebut sebenarnya sedang melakukan komunikasi. Mereka melakukannya dengan ayunan antena di kepala dan kontak kaki depan untuk menghantarakan sinyal-sinyal kimia, bersuara, mengusap, mengetuk, menggenggam, dan menyentuh sambil mengeluarkan senyawa kimia.

 

Gambar Semut Membawa Tanah untuk Membuat Sarang

Gambar Semut Berkomunikasi

                Selain laba-laba dan semut, ada juga serangga lain, yaitu rayap. Rayap dapat membuat “gedung” yang tinggi. Rayap membangun sarang untuk tempat tinggal koloninya. Ada fakta unik mengenai rayap. Mereka tidak menginginkan anggota koloni lain memasuki sarang mereka. Ketika ada rayap dari koloni lain yang berusaha masuk ke sarang koloni lain, maka ia akan mati karena dibunuh. Em,... kejam juga ya. Lha, kok mereka bisa tahu rayap dari koloni lain? Padahalkan jumlah mereka banyak. Kok bisa hafal ya? Itu karena setiap koloni mempunyai ciri-ciri tersendiri. Mungkin karena senyawa kimia “bau” yang dihasilkan setiap koloni tidaklah sama.

 Gambar Rayap

Sumber : tukangbasmirayap.com

                Rayap membangun sarang dengan serpihan-serpihan tanah yang dicampur dengan air liur mereka. Ukuran sarang rayap yang berada di atas tanah bisa mencapai tinggi 0,5 hingga 4 meter. Bila dibandingkan dengan bangunan buatan manusia, maka rayap membangun bangunan setinggi 0,5 hingga 4 km. Tinggi bukan? Bagaimana tidak? Bangunan hingga 4 km bisa jadi hingga ke awan lho,.... 

 

Gambar Rumah Rayap

Sumber : travel.detik.com

                Di dalam sarang rayap terdapat ruang-ruang khusus. Ada ruang yang digunakan sebagai tempat ratu rayap, ada bagian yang digunakan untuk keluar masuknya udara, ada ruang yang digunakan untuk mengumpulkan makanan, ada juga ruang yang digunakan sebagai tempat penumbuhan jamur (jamur sebagai makanan rayap).        

Referensi : FSUD