Kemagnetan

Gambar Kompas

Sumber : fisdas.besaba.com 

Fenomena kemagnetan sering kita amati dalam kehidupan sehari-hari. Contoh fenomena kemagnetan ada pada pergerakan jarum kompas menuju arah utara dan selatan (lebih tepatnya mendekati arah utara dan arah selatan), TV, radio, bel listrik, anak catur, generator pembangkit listrik, motor listrik, roda Kereta Api Maglev, jam tangan, remot kontrol,  tarikan atau tolakan antara dua batang magnet, terjadinya aurora di dekat kutub bumi dan lain sebagainya. 

 

Gambar Aurora 

Sumber : www.universetoday.com

 
Gambar Kereta Api Maglev
Sumber : smkmadu.com
 
Gambar Jam Tangan
Sumber :www.capjagung.com

Salah satu gejala kemagnetan yang dapat kalian amati dengan mudah adalah tertariknya paku atau potongan besi oleh batang magnet. Batang magnet dikelompokan sebagai magnet permanen. Disebut magnet permanen karena sifat kemagnetan tetap ada kecuali dikenai gangguan luar yang cukup besar seperti pemanasan pada suhu yang cukup tinggi atau pemukulan yang cukup keras.

Setiap magnet memiliki dua kutub yang berlawanan. Salah satu kutub dinamai kutub utara dan kutub lainnya dinamai kutub selatan. Dinamakan kutub utara karena kutub tersebut akan mengarah ke kutub utara geografi bumi. Sebaliknya, kutub selatan cenderung mengarah ke kutub selatan geografi bumi. 

Dari gambar di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut deklinasi merupakan sudut yang terbentuk antara kutub utara magnet dengan kutub utara geografi bumi, sedangkan sudut inklinasi terbentuk karena adanya jarak/ sudut antara kutub utara atau selatan magnet dengan garis lintang 0 derajat/ garis khatulistiwa.


Beberapa istilah yang lain terkait :

• Isogon adalah garis-garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai sudut deklinasi yang sama.
• Agon adalah garis-garis yang mempunyai sudut deklinasi nol drajat.
• Aklin adalah tempat yang mempunyai inklinasi terkecil nol derajat, biasa disebut khatulistiwa magnet bumi.
• Isoklin adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai sudut inklinasi yang sama.

Dua kutub magnet yang didekatkan akan saling melakukan gaya. Sifat gaya antar kutub magnet tersebut adalah sebagai berikut :

• Kutub sejenis melakukan gaya tolak-menolak.

 

 

• Kutub tak sejenis melakukan gaya tarik-menarik.  

Berikut Merupakan Gambar Garis-Garis Gaya Magnet :

Sumber : www.met.reading.ac.uk

 Berikut macam-macam bentuk magnet :

Sumber : Limaesde.com

Berikut merupakan cara untuk membuat magnet :

 

Sumber : www.guruberbagi.com

Keterangan : 

A. Dengan cara menggosok

B. Dengan cara induksi (didekatkan tanpa menyentuh)

C. Dengan menggunakan arus listrik

Sifat Bahan Magnetik

• Feromagnetik        : 

Bahan feromagnetik merupakan bahan yang dapat ditarik magnet dengan kuat. Jika dikenai medan magnetic, maka bahan tersebut tetap akan bersifat magnetis walau medan luar dihilangkan. Hal tersebut dikarenakan resultan medan magnet atomis yang besar, sehingga apabila bahan ini diberi medan magnet luar, maka electron-elektronnya akan mengusahakan dirinya untuk mnimbulkan medan magne atomis tiap-tiap atom/ molekul searah medan magnet luar. Sifat kemagnetan bahan feromagnetik akan hilang jika dlpukul-pukul ataupun dipanaskan. Contoh bahan feromagnetik adalah besi, baja, nikel, gadolinium, dan kobalt. Selain dapat ditarik magnet dengan kuat, bahan feromagnetik dapat dibuat menjadi magnet.

• Paramagnetik        : 

Bahan paramagnetik adalah bahan yang dapat ditarik oleh magnet, tetapi tarikannya lemah. Jika tidak ada pengaruh medan magnetik luar, bahan ini tidak memperlihatkan efek magnetik karena momen magnetik total akibat gerak orbital dan elektron relatif kecil. Tetapi jika diberikan pengaruh dari medan magnet luar, maka akan timbul momen yang cenderung menyejajarkan medan magnetik dalam dengan medan magnetik luar. Sebagian besar magnet atomisnya mengikuti arah medan magnet, tetapi ada sebagian kecil yang justru melawan arah medan magnet luar. Bahan yang tergolong paramagnetik adalah aluminium, magnesium, titanium, platina, dan fungston.

• Diamagnetik          : 

Bahan diamagnetik adalah bahan sulit dipengaruhi oleh medan magnet luar. Bahkan apabila diberi pengaruh medan magnet dari luar, resultan medan atomisnya akan membentuk arah yang berlawanan. Jika magnet ini dimasukkan ke dalam medan magnet luar, maka akan menimbulkan induksi magnet yang lebih kecil disbanding bahan paramagnetic. Hal itu berarti µ bahan lebih kecil dari µ0.  Logam mineral yang tergolong bahan diamagnetik di antaranya timah hitam, bismuth, perak, intan, natrium, timbal, antimon, air raksa, emas, air, phosphor, dan tembaga.