Sumber Gambar : scienceblogs.com
Hi,…. Apakah Anda sedang mempelajari Astronomi saat ini? Ya, saya sedikit-sedikit belajar mengenai bidang ilmu pengetahuan ini. Bukan secara mendalam, tapi sedikit-sedikitlah. Walau pada beberapa hal semesta itu abstrak, tapi menarik sekali untuk dipelajari. :he”’ “So, what is the secret?” OK. Go on.
BOLA LANGIT DAN TATA KOORDINAAT
Sebelum belajar jauh melalui buku-buku referensi atau
sumber-sumber bacaan lain, berikut ada beberapa istilah yang digunakan dalam
penggambaran bola langit. Tapi sebelumnya, mari kita perhatikan gambar berikut
:
Bola langit merupakan bola khayal
kedudukan proyeksi benda-benda langit. Dari gambar di atas, dapat kalian lihat
berbagai macam huruf. Huruf-huruf tersebut mempunyai istilah-istilah tersendiri
:
- Zenith (Z)
Merupakan titik pada bola langit di atas pengamat.
- Nadir (N)
Merupakan titik pada bola langit di bawah pengamat.
- Horison
Merupakan bidang datar (lingkaran) yang dibuat melalui pengamat dengan sumbu garis vertikal zenit-nadir.
- Perpanjangan sumbu putar bumi (garis KU-KS)
Merupakan sumbu putar yang memotong bola langit di Kutub Langit Utara (KLU) dan Kutub Langit Selatan (KLS).
- Lingkaran Ekuator
Merupakan lingkaran besar yang tegak lurus sumbu putar langit (KLU-KLS), di mana membagi bola langit menjadi dua bagian yang sama besar.
- Lingkaran Jam (lingkaran
deklinasi)
Merupakan lingkaran besar yang melalui kutub-kutub langit (KLU-KLS) dan berpotongan tegak lurus dengan ekuator langit.
- Meredian langit
Merupakan lingkaran besar yang melalui kutub-kutub langit (KLU, KLS), Zenith (Z) dan Nadir (N). Memotong horison pada titik utara (U) dan Selatan (S), pertengahan antara titik utara (U) dan Selatan (S) pada horison merupakan titik Timur (T) dan titik Barat (B).
Keterangan :
Lingkaran SBUTS :
Horizon pengamat
Lingkaran EBKTE :
Ekuator langit
A. TATA KOORDINAT HORISON
Perhatikan gambar berikut :
- Posisi benda langit
Pada tata koordinat horizon, posisi benda langit biasa dituliskan (azimuth benda langit (A) , tinggi benda langit/ altitude (t)) atau (azimuth benda langit (A) , jarak zenith (z))
- Azimuth bintang (A)
Merupakan busur sepanjang horison diukur dari titik acuan sampai lingkaran vertikal bintang yang bersangkutan.
- Tinggi bintang (t)
Merupakan busur pada lingkaran vertikal dari horison sampai pada bintang yang bersangkutan.
- Jarak zenith (z)
Merupakan busur pada lingkaran vertikal dari titik zenith (Z) sampai pada bintang yang bersangkutan, sehingga Z = 900 - t
- Lingkaran vertikal
Merupakan lingkaran besar yang melalui zenith (Z) dan tegak lurus horizon.
Keterangan tambahan :
Azimuth bintang R :
Busur SBR’
Tinggi bintang R :
Busur R’R
Jarak zenith bintang R :
Busur ZR